Memiliki rumah adalah sebuah impian bagi setiap orang. Kadang tatkala membeli rumah menjadi sebuah kesulian tersendiri bagi setiap karyawan. Pasalnya pendapatan karyawan yang tidak mencukupi, dan harga properti yang selalu naik menjadi alasan utama banyak dari mereka yang tidak memiliki rumah. Karena itu perlu adanya perencanaan keuangan yang cukup matang, agar target membeli rumah tercapai. Nah berikut Annie, akan bagi tips mengatur uang untuk membeli rumah.
1. Tentukan dana yang kamu miliki
Saat kamu memutuskan untuk membeli rumah. Hal pertama yang harus kamu ketahui adalah besaran anggaran dana yang harus kamu sisihkan untuk membeli rumah tersebut.
Beberapa orang yang ingin memiliki rumah tapi terkendala dengan dana yang mereka miliki, lebih memilih untuk mengajukan KPR. Bank Indonesia sendiri mengatur besaran uang muka pembelian rumah pertama sebesar 15% dari harga Rumah.
Selain memperhatikan uang muka tadi, kamu juga harus jeli memperhatikan hal lainnya seperti:
- Tawaran KPR dari berbagai macam bank
- Bunga dari bank yang di bebankan kepada kreditur apakah bunga itu bersifat flat atau fluktuatif
- Tenor yang diberlakukan untuk melunasi rumah tersebut, sebab semakin lama jangka waktu KPR maka cicilan semakin sedikit, tetapi semakin sebentar jangka waktu KPR maka cicilan semakin besar
Nah, dari beberapa hal di atas kamu dapat mengatur keuanganmu sendiri, kira-kira berapa persen dana yang harus kamu sisihkan bila ingin membeli rumah atau sekedar mengumpulkan uang muka, sehingga tidak mengganggu perencanaan keuangan kamu lainnya.
2. Mengurangi Beban Hutang Lain
Mengatur keuangan untuk karyawan lainnya adalah dengan mengurangi beban hutang lain yang kamu miliki selain KPR. Memiliki Hutang yang lain akan membuatmu sulit dalam membayar cicilan uang muka, atapun cicilan KPR.
Sebaiknya bila kalian memiliki beban pinjaman hutang ke bank, online dan keluarga, alangkah baiknya segera lunasi terlebih dahulu. Agar kalian tidak berat saat membayar cicilan.
3. Mengendalikan uang simpanan lain
Apakah sebelum memutuskan membeli rumah kamu sempat memiliki tabungan untuk kebutuhan lain? Seperti tabungan masa tua, investasi reksda dana, deposito atau sebagainya?
Sebelum kalian membeli rumah, apakah kalian memiliki tabungan untuk kebutuhan lain ? Seperti tabungan masa tua, investasi reksa dana, deposito dan sebagainya ?
Bila benar, kamu bisa mengurangi jumlah dana yang akan ditabung tersebut dan mengalihkannya kepada dana untuk memenuhi target uang muka KPR atau tunggakan kredit rumah.
Jenis tabungan di atas sepertinya belum begitu kamu butuhkan untuk sekarang ini, dan kebutuhan untuk memiliki rumah bisa menjadi prioritas dibanding yang lain.
4. Mengurangi Biaya Hidup
Cara mengatur keuangan agar bisa beli rumah terakhir yang bisa kamu lakukan adalah, mengurangi pengeluaran sehari-hari dengan menekan biaya itu sehemat mungkin.
Kamu bisa memulainya dengan mengurangi biaya pengeluaranmu sebanyak 10 persen. Misalnya, kamu menganggarkan biaya belanja Rp 200 ribu per bulan, kamu bisa mengurangi 20 persennya menjadi sekitar Rp 160 ribu saja.
Selain itu, ada baiknya kamu juga memulai gaya hidup sederhana dengan mengurangi pengeluaran untuk membeli baju, tas, sepatu, hingga kebiasaan makan di restoran.
Sumber: https://www.ekrut.com/media/cara-mengatur-keuangan-agar-bisa-beli-rumah