Tingkat kelembapan yang terlalu tinggi di dalam ruangan dapat membahayakan kesehatan keluarga. Beberapa bahaya tersebut di antaranya adalah flu, gatal-gatal, gangguan pernafasan, dan sebagainya. Kondisi ini sebaiknya segera ditangani supaya penghuni rumah bisa sehat dan menjalani aktivitas dengan baik. Ada banyak tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kelembapan ruangan demi kesehatan keluarga. Tidak perlu tunggu lama dan didatangi bahaya, langsung saja terapkan tipsnya berikut ini!
Buka jendela untuk sirkulasi kelembapan ruangan
Salah satu penyebab kelembapan ruangan menjadi sangat tinggi adalah sirkulasi udara dan sinar matahari yang kurang lancar. Jadi, manfaatkanlah jendela di ruangan sebisa mungkin supaya udara di dalam ruangan tidak terperangkap dalam waktu yang lama. Buka juga tirai jendela supaya sinar matahari bisa masuk dan menghambat pertumbuhan jamur di bagian dinding dan sejumlah furnitur. Jika ada ruangan di rumah yang tidak mempunyai jendela, gunakan saja exhaust fan untuk memperlancar sirkulasi udara dan menghindari kelembapan yang tak diinginkan. Udara lama yang mengandung debu bisa terganti dengan udara baru. Hasilnya ruangan tidak lagi pengap, lembap, dan berbau. Pastikan untuk membersihkan exhaust fan secara berkala supaya bisa bekerja dengan baik, bukannya menjadi sarang penyakit.
Jaga kelembapan dengan memilih warna tirai yang tepat
Memilih warna tirai untuk menjaga kelembapan ruangan mungkin terdengar aneh. Tapi begitulah kenyataannya. Tirai berwarna gelap lebih mudah menyerap panas dari sinar matahari. Dengan demikian, suhu ruangan juga akan terasa lebih panas dan membuatnya mudah lembab. Bagi kamu yang menggunakan tirai berwarna gelap, ayo mulai ganti tirai tersebut dengan warna yang lebih cerah. Kamu pun akan merasa lebih adem saat bersantai di dalam rumah.
Cat tembok anti jamur untuk menjaga kelembapan
Tingkat kelembapan yang tinggi bisa membuat tembok ruangan dipenuhi jamur. Jamur-jamur ini dapat menimbulkan penyakit. Untuk menghindari masalah ini, lapisi semua permukaan tembok menggunakan cat tembok anti jamur. Saat ini, sudah banyak cat tembok anti jamur yang dijual di pasaran sehingga kamu tidak perlu repot mencarinya. Pilihan warna dan teksturnya juga beragam. Kalau rumahmu belum menggunakan cat tembok anti jamur, ayo segera ganti sebelum terlambat.
Gunakan gel silika untuk menyerap kelembapan
Di pasaran sudah ada banyak gel penyerap kelembapan yang cukup efektif untuk menjaga tingkat kelembapan di dalam ruangan. Gel penyerap atau seringkali disebut gel silika ini cukup dibuka segelnya kemudian ditempatkan pada sudut ruangan. Nantinya, gel penyerap akan menguap seiring berjalannya waktu. Rutinlah mengecek kondisi gel penyerap ini dan segera ganti dengan yang baru kalau sudah tersisa sedikit.
Dehumidifier untuk menjaga tingkat kelembapan
Dehumidifier adalah alat untuk menyerap kelembapan yang kemudian mengubahnya menjadi udara sejuk. Apabila tingkat kelembapan di dalam ruangan sangat tinggi, maka akan ada banyak air dari hasil kondensasi. Pada kasus kelembapan yang sudah parah, air yang dihasilkan bisa mencapai hitungan galon. Sekadar informasi, air tersebut bisa kamu manfaatkan untuk menyiram tanaman atau mencuci mobil.
Jaga ruangan tetap lega supaya tingkat kelembapan tidak tinggi
Ruangan yang penuh dengan barang-barang akan lebih mudah menjadi lembab karena udara tidak bisa berputar dengan baik. Suhu udara di dalam ruangan pun akan menjadi panas. Jadi, letakkanlah furnitur secukupnya dan beri jarak satu sama lain. Ruangan yang kecil juga sebaiknya tidak diisi banyak orang dalam waktu bersamaan. Demikian keenam tips yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kelembapan demi kesehatan keluarga. Tidak sulit, kan? Hatimu pun akan tenang mengetahui bahwa keluarga akan lebih sehat di rumah.